Politik Sayap Atas : Sebuah Supremasi Tubuh. E-book. Formato EPUB - 9786239620790
di Hartanto
edito da LPMI , 2022
Formato: EPUB - Protezione: Adobe DRM
Ebook con protezione Adobe DRM !
Il download richiede la preventiva installazione e configurazione di
Adobe Digital Editions
Consulta le FAQ Ebook DRM
Peradaban manusia terus bertumbuh sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi. Buku <b>Politik Sayap Atas : Sebuah Supremasi Tubuh</b>, berisi tentang munculnya poros baru dalam spektrum politik abad ke-21 (diluar dari poros kiri dan kanan), dari sebuah dorongan atas perkembangan sains dan teknologi, khususnya tenologi NBIC (nanoteknologi, bioteknologi, informasi, kognitif), artinya poros ini berkaitan dengan kondisi kontemporer, di saat teknologi tersebut mengalami percepatan yang hampir tidak terpikirkan saat ini. Adapun poros baru itu adalah bio-politik, yaitu politik yang berkaitan dengan kehidupan manusia dan alam semesta .<br /><br />Kemunculan transhumanisme sebagai ideologi futuristik, yang lahir dari gemerlapnya perkembang teknologi, yang muncul di lembah silikon, hingga kini terus mencapai perkembangan yang cukup signifikan, dilain hal tersebut transhumanisme telah mengarah pada sebuah konsepsi ideologi politik, yang akan menggeser persepsi lama. Artinya idieom yang dibawa oleh transhumanisme didasarkan pada pandangan masa kini, dan masalah masa kini. Adapun ide yang dikembangkan transhumanisme berkaitan dengan menyaranan pengunaan teknologi peningkatan pada manusia, sebagai satu cara menghilangkan batas-batas yang mengganggu, maka pada dasarnya transhumanisme memberikan dasar atas praktik bio-politik, yang terus dipromosikan dengan pendorongan-pendorongan kebijakan pro-aktif dan pro-kreasi.<br /><br />Berkaitan dengan poros baru dalam spektrum politik abad ke-21, bahwa pengaruh ideologi transhumanisme begitu kentara, hal ini disebabkan keunikan platform politik yang dibawa oleh transhumanisme, baik mengenai perubahan tatanan politik masa depan, ekonomi, hubungan internasional hingga pada perubahan genetik manusia, dengan penciptaan post-human, ataupun makhluk sibernetik yang lainnya. Dan transhumanisme mengambil pada posisi poros yang paling radikal dari faksi sayap atas (up-winger).<br />